BIOGRAFI BAPAK PENDIDIKAN INDONESIA

 




Assalamu’alaikum warahmatullohi wabarakatuh

 

Selamat siang…

Bapak, ibu, sahabat dan pembaca Budiman.

 

Ketika mendengar semboyan dalam dunia Pendidikan yaitu : Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani. Pasti langsung mengingat dan mengenal Tokoh Pendidikan Indonesia atau Bapak Pendidikan Indonesia yaitu Ki Hajar Deawantara.


Ada yg tahu siapa beliau dan apa saja yang telah dilakukan beliau sehingga disebut Bapak Pendidikan ? Yuk simak pemaparan berikut dan lebih mengenal tentang Bapak Pendidikan Indonesia.

 

Tokoh RM Soewardi Soerjaningrat yang kemudian dikenal sebagai Ki Hadjar Dewantara merupakan tokoh pendidikan yang sangat fenomenal. Walaupun predikat dokter tidak dapat diraihnya, akan tetapi tokoh ini justru berkembang

 

6 Gagasan Ki Hajar Dewantara dalam bidang jurnalistik. Kiprahnya di bidang politik diwujudkan dalam tulisan-tulisan yang dimuat di koran dan majalah baik terbitan Hindia Belanda maupun negeri Belanda. Sebagai tokoh yang mahir dalam menulis, ia memiliki pengalaman yang unik karena ia ditahan bahkan

 

dibuang akibat dari tulisan yang dihasilkannya. Selama masa pembuangan, ia pun tetap menulis bahkan sering tenaganya dipinjam untuk menulis di koran/mingguan Belanda.

Profesi sebagai jurnalis dan politikus ditinggalkan setelah kembali dari pengasingan. Ki Hadjar Dewantara

 

akhirnya berkecimpung di bidang pendidikan setelah ia mendirikan lembaga pendidikan yang diberi nama Pergerakan Pendidikan Taman Siswo. Penghargaan yang tinggi dari pemerintah diberikan kepada tokoh ini, yang menjadikan hari lahirnya sebagai hari Pendidikan Nasional, yang diperingati pada setiap 2 Mei.

 

Sumber : Museum Kebangkitan Nasional


Untuk lebih mengenal dan memahami Ki Hajar Dewantara.


silahkan dapat diunduh atau download buku tentang Biografi Bapak Pendidikan Indonesia.


KLIK DI SINI UNTUK DOWNLOAD



Mudah-mudahan dapat bermanfaat.


"SALAM LITERASI"


Wassalamu'alaikum warahmtullohi wabarakatuh


Cimahi, 03 Oktober 2020


Penyusun


0 Comments:

Post a Comment