Visi Karya Kita 2023

Belajar, berbagi, berkolaborasi dan berkreasi khusus ke GPAI dan umum semuanya.

experience and creation

Kerja cerdas, kerja keras, kerja tuntas dan kerja Tim, Alhasil target tercapai.

Ability

Belajar, praktik, berbagi dan berkreasi.

Showing posts with label Catatanku. Show all posts
Showing posts with label Catatanku. Show all posts

Muhasabah 2020


 Ya Rabb..

Tak terasa waktu berlalu, baik disadari ataupun tidak.

Sepatah kata Untuk Ayah

Perkataan ayah penting buat tubuh kembang anak...

"AYAH BISU"

Sebuah tulisan karya Sarah binti Halil bin Dakhilallah al-Muthiri yang ditulis untuk meraih gelar magister di Universitas Umm al-Quro, Mekah, Fakultas Pendidikan, Konsentrasi Pendidikan Islam dan Perbandingan, mungkin bisa menyemangati para ayah untuk rajin berdialog dengan anak-anaknya.

Judul tulisan ilmiah tersebut adalah: ِ

“Dialog orangtua dengan anak dalam al-Qur’an al-Karim dan aplikasi pendidikannya”

Dari judulnya saja, sudah luar biasa. Dan memang luar biasa isinya.

Menurut tulisan ilmiah tersebut, terdapat 17 dialog (berdasarkan tema) antara orangtua dengan anak dalam al-Qur’an yang tersebar dalam 9 Surat.

Menjadi Pandai dengan Mengerjakan




Menjadi Pandai dengan Mengerjakan
Roni, seorang karyawan bank swasta, sudah berkali-kali mengikuti seminar tentang wirausaha. Berbagai macam teknik bisnis sudah ia pelajari tapi sampai hari ini ia masih belum berani mengambil tindakan untuk memulai usaha baru.
Banyak diantara kita yang punya “hobby” belajar tapi rasanya kok hidup belum menunjukan perubahan berarti. Berapa banyak buku yang sudah Anda baca, berapa kali sudah Anda pergi ke seminar, berapa kali Anda diminta untuk segera take action tapi sampai detik ini Anda masih belum bergerak. Merasa bersalah?
"The possibilities are numerous once we decide to act and not react." (George Bernard Shaw)

Hadits Shaum




Rasululloh bersabda:

"Dan Ketika ditanya tentang puasa hari senin, beliau menjawab: Ia adalah hari kelahiranku, hari aku diutus, dan hari diturunkan Al-Qur'an padaku" (HR Muslim)

Sepucuk Bunga untuk Pendampingku

Istriku tercinta......
Pendampingku... Pujaan hatiku.
Kau partner sekaligus teman terbaik menapaki perjalanan dalam mencari Ridho-Nya dan mengikuti sunnah Rasul-Nya.
Saat Senang kau selalu mengingatkan tuk selalu bersyukur
Saat duka kau selalu menyemangatiku..terus dan terus....
Istriku..
Tak terasa kini kau tlah bertambah usiamu
kau menjadi muslimah dan ummi yg lemah lembut serta penyayang
Muslimah yang memberikan pancaran perubahan baik dikeluarga,
masyarakat maupun lingkungan ttempat kerja.
Mudah-mudahan kau selalu disayangi Allah dan Rasul-Nya.

Istriku...
Ada sebuah senandung yg menggetarkan qolbu dan mengingatkan kita,
sangat penting memiliki partner dan pendamping yg hanif dan saleh
.......Nasyid terbaik, download di ..SINI

>>>>Suamimu>>>>

Duh.... Anakku tak mau patuh




DUH… ANAKKU KOK TIDAK MAU PATUH?

Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari

Ibu Lena kerap dibuat bingung ketika anak semata wayangnya susah disuruh mandi. Setiap pagi dan sore hari, dia harus membujuk Rio agar mau mandi dengan beragam iming-iming. Dari dibelikan mobil-mobilan baru, sampai diajak ke pasar karnaval minggu depan. Namun, semua itu tidak serta merta membuat Rio bergegas ke kamar mandi. Kalaupun akhirnya Rio beranjak ke kamar mandi, dia asyik berendam di ember besar beserta bebek-bebek plastik kesayangannya.

Kisah ibu Maya beda lagi. Anak bungsunya hanya mau taat pada perintahnya jika suaminya ada di rumah. Dengan kata lain, sang anak lebih patuh pada perintah ayahnya daripada aturan ibunya. Satu dua kali, hal tersebut tidak mendatangkan masalah. Tetapi, lama kelamaan, ibu Maya merasa seperti dimanipulasi oleh anaknya tersebut. Bagaimana tidak? Setiap curhat tentang kelakuan anaknya, sang suami seolah tidak percaya karena memang di depannya, anaknya selalu tampil “manis”.

Komitmen Diri




Hari penuh berkah telah menyapa kita, RAMADHAN. Sudahkah kita mengisinya dengan maksimal baik dg ibadah maupun dengan amanah yg kita tunaikan setiap hari? Kata-kata manis dan penuh ajakan perbaikan terlontar dari mulut kita! Ayo... kita isi ramadhan dg ibadah, isi dg mencari ilmu, muhasabah diri, dan segudang ajakan yg kita lontarkan.. Tapi apakah kita sendiri mengamalkannya? apakah sekuat tenaga dengan sungguh-sungguh? atau hanya yg hanya bisa berbicara saja bagai pepatah :"Tong kosong nyaring bunyinya" + Da'i yg hanya berbicara tapi belum diamalkan dengan sungguh-sungguh. Mari bercermin dari 17 atau 18 hari Ramadhan telah berlalu... "Nasi telah menjadi bubur" saatnya bubur dimodifikasi menjadi bubur special ala kita sendiri. super special bahkan sangat luar biasa. Saatnya rencana, impian dan tekad yg kuat kita serasikan. Tuliskan dan amalkan dg sekuat tenaga. Niatkan karena mencari ridho-Nya dimanapun dan aktifitas apapun yg kita kerjakan. ingat sabda rosul: "Man ja da wa jada: siapa yg bersungguh-sungguh pasti dapat" Tak ada kata terlambat, tak ada malas dan kata-kata yg menurunkan semangat kita Perubahan merupakan kumpulan titik-titik dan langkah-langkah kecil kita. tak ada kata instan / langsung jadi. Buktikan dg Iman : Niat, lisan dan amal. Semangat muncul dg bergerak dan arah yg jelas. Mari optimalkan segala potensi yg kita miliki, menuju pribadi yg shaleh dan profesional. Bismillah..... Kerja...kerja dan kerja... Ya Rabb.... Engkau pembuka jalan dan hidayah kepada kami. Tunjukkan dan kokohkan dalam hati kami Ampuni segala khilaf kami Jadikan kami generasi islami. Ayah QQ

Introspeksi




sahabat sekalian.... setiap orang pernah melakukan kesallahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. sebesar apapun perbuatan yg dilakukan, pasti ada konsekuensinya. kebaikan dan keburukan akan selalu nampak di pilihan kita. Jalan kepada keburukan begitu nampak indah, mudah dan menarik hati. sebaliknya jalan menuju kebaikan nampak berliku-liku, susah, perlu perjuangan dan kerja keras.. sahabat.... penyesalan datangnya pasti diakhirnya, tidak akan datang diawal. kecuali hanyalah Alloh swt yang berkehendak! Kita manusia hakikatnya tempatnya salah, tapi Alloh swt memberikan jalan untuk memilih. Tergantung kepada kita saat ini, bukan kemarin ataupun esok hari. apalagi menyalahkan oranglain. sahabat.... Saat ini, saat menyusun, merencanakan dan melakukan aksi nyata. Yang berlalu biarlah berlalu, jadikan pelajaran yg sangat berharga. Sekarang saatnya memilah prioritas, manajemen waktu dan memurnikan kembali tujuan kita yaitu hanyalah Ridho Alloh swt Ingat dg Konsep AAGYM, Mulailah Saat Ini. Bismillahhirrohman Nirrohiim

Renungan-1




sahabat......
Tak terasa waktu bergerak terus tapi kita masih diam ditempat?
Saat oranglain menuju sukses, kita hanya merencana tanpa berbuat?
saat kesulitan datang, kita malah menghindar bukan menghadapinya?
saat kesempatan terbuka, kita malah membiarkan dengan egonya?
saat merasa sendiri, padahal disekitar kita banyak orang.

sahabat...
kita kadang lupa dengan nikmat yg diberikan-Nya
nikmat sehat, nikmat iman dan banyak nikmat lainnya yg tak terbatas.

sahabat....
saatnya bermuhasabah dan memperbaiki diri
dengan konsep 3M
1. mulai dari diri sendiri
2. mulaai dari hal kecil
3. mulai saat ini

sahabat....
sekarang saatnya perubahan
tuliskan rencana hidup dengan teliti
kemudian kerjakan dengan sungguh-sungguh..

Bismillah......