PELAJARAN 8 SENANGNYA BERAKHLAK TERPUJI
Subtema Sikap Simpatik
Kegiatan Belajar Mengajar Hari ini :
1. Tujuan Pembelajaran Hari ini :
- Siswa Dapat Memahami Sikap Simpatik dengan benar- Siswa dapat mengambil pelajaran Simpatik dalam kehidupan sehari-hari.
2. Aktifitas Pembelajaran
I. Cermatilah kisah berikut!
Suatu ketika Rasulullah saw. menjadi imam salat. Para sahabat yang menjadi makmum di belakangnya mendengar bunyi menggerutup seolah-olah olah-sendi pada tubuh Rasulullah bergeser antara satu sama lain.
Sayidina Umar yang tidak melihat keadaan baginda itu langsung bertanya setelah selesai salat, ”Ya Rasulullah, kami melihat seolah-olah Anda mengalami penderitaan yang amat berat, apakah Anda sakit?” Namun Rasulullah menjawab, ”Tidak. Alhamdulillah, saya sehat dan segar.”
Mendengar jawaban ini Sahabat Umar melanjutkan pertanyaannya, ”Lalu, mengapa setiap kali Anda menggerakkan tubuh, kami mendengar seolah-olah gerakan tangan di tubuh Tuan? Kami yakin engkau sedang sakit.”
Melihat dengan cepat di wajah para sahabatnya, Rasulullah pun mengangkatnya. Para sahabat amat terkejut. Ternyata Rasulullah yang kempis, tampak dililiti sehelai kain yang berisi batu kerikil untuk menahan rasa lapar. Batu kecil itulah yang menimbulkan bunyi-bunyi halus setiap kali tubuh Rasulullah bergerak.
Umar memberanikan diri berkata, ”Ya Rasulullah! Adakah bila anda menyatakan lapar dan tidak punya makanan, lalu kami hanya akan tinggal diam?”
Rasulullah menjawab dengan lembut, ”Tidak sahabatku. Aku tahu, apa pun akan menjadi korbankan demi Rasulmu ini, tetapi apakah yang akan aku jawab di hadapan Allah nanti apabila aku sebagai pemimpin, menjadi beban bagi umatnya?”
Para sahabat hanya memandang. Rasulullah melanjutkan, ”Biarlah penderitaan ini sebagai hadiah Allah buatku umatku kelak tidak ada yang lebih siap di dunia ini lebih-lebih lagi tidak ada yang akhirat di akhirat kelak.”
Dari kisah di atas, banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kita teladani dan contoh dalam kehidupan sehari-hari antara sikap simpati para sahabat terhadap keadaan Rasulullah saw. dan sikap simpati Rasulullah kepada umatnya.
2. Pengertian Sikap Simpatik
Simpatik adalah ketertarikan untuk orang lain karena kelebihan atau hal tertentu sehingga ikut merasakan apa yang dialaminya. Orang yang memiliki sikap simpati akan mudah tumbuh perilaku kerjasama, tolong–menolong, serta perhatian terhadap apa yang
menyebabkannya bersimpati.
Salah satu contoh sikap simpatik adalah memberikan ucapan selamat kepada teman yang memperoleh prestasi atau memberikan perhatian dan bantuan kepada teman yang mendapat musibah.
3. Dalil Tentang Simpatik
Sikap simpati yang dimiliki oleh seseorang akan terjadi secara timbal balik sehingga akan menghasilkan suatu hubungan kerja sama. Misalnya, Tasya bersimpati sebagai juara bicara, demikian pula sebaliknya Siti bersimpati kepada Tasya sebagai pengarang yang hebat. Hasil dari saling simpati tersebut akhirnya akan menciptakan kerja sama yang baik dan saling menguntungkan.
Sikap simpati yang timbal balik akan menghasilkan kerja sama dan tolong-membantu, hal ini dijelaskan dalam QS al-Ma'idah/5: 2
4. Contoh Sikap Simpatik
Berikut beberapa contoh sikap simpati dalam kehidupan sehari-hari yang harus kita laksanakan.
A. menjenguk teman yang sedang sakit;
B. ucapan selamat kepada teman yang berhasil;
C. memberikan bantuan kepada teman yang membutuhkan bantuan;
D. meminjamkan buku atau pena kepada teman yang membutuhkan;
e. ikut serta dalam kegiatan sekolah; dan
F. melaksanakan piket kelas bersama-sama.
5. Hikmah Sikap Simpatik
Berikut merupakan beberapa hikmah yang bisa kita ambil dari sikap simpati.
A. Melatih sikap peduli.
B. Memperkuat hubungan persaudaraan.
C. Terjalinnya hubugan yang harmonis dengan sesama.
D. Mengurangi jumlah karena hubungan baik.
e. Mengamalkan perintah Allah Swt.
F. Terhindar dari permusuhan.
3. Evaluasi SISWA
- Membuat Kegiatan Siswa 8.2 (Ada di modul PAI)
(Foto anak yang sedang mengerjakan dan hasil pengerjaan) Dikirimkan ke grup WA.
- Membuat Kuis Online dibawah ini :
Cimahi, 10 Maret 2022
Budi Wijaya
0 Comments:
Post a Comment